( PROPELER & DIFERENSIAL ) PCKR 12 TKRO

 Poros Propeler

        Poros Propeler berfungsi untuk meneruskan putaran dari transmisi menuju ke diferensial/gardan. Poros ini dibuat menyerupai pipa memanjang dengan dilengkapi Universal joint pada ujungnya. Semakin panjang jarak antara transmisi dan roda penggerak maka semakin panjang juga poros propelernya. Poros propeler hanya ditemui pada kendaraan dengan menggunakan diferensial terpisah dengan transmisi. 

    Desain menyerupai pipa berfungsi untuk mengurangi bobot dari poros propeler dan juga untuk faktor keamanan. Faktor keamanan yang dimaksud adalah jika propeler mendapat beban puntir terlalu besar maka bentuk pipa akan melintir. Berbeda jika dibuat full besi, jika terjadi keretakan maka seketika bisa patah dan membahayakan kendaraan pada saat di jalan. 

propeller shaft pipa melintir

drivesahft model pejal patah

    DIFFERENTIAL 

    Diferensial atau  bisa disebut gardan merupakan komponen pemindah tenaga pada kendaraan yang posisi komponennya berada meyambung dengan roda. Didalam diferensial sendiri juga terdapat poros roda yang berfungsi untuk meneruskan putaran dari roda gigi diferensial menuju roda

Fungsi komponen ini adalah 

1. Merubah Arah putar
• diferensial merubah arah putar dari mesin menuju roda. hal ini biasanya terdapat pada kendaraan berpenggerak roda belakang dengan posisi mesin didepan
  
  
  
2. Pembeda putaran 2 roda 
• Pada saat kendaraan berbelok arah, secara otomatis putaran antara roda kanan dan kiri akan berbeda. Jika putaran  roda disamakan kecepatanya maka akan terjadi selip pada salah satu roda
• 
  
  
  
3. Meningkatkan Momen Putar
• Didalam Diferensialini terdapat susunan roda gigi yang dimana selain merubah putaran dan dapat membagi putaran, susunan roda gigi ini dapat meningkatkan momen putar pada roda. Karena terdapat perbedaan diameter pemutar dan yang diputar
• 
  
  
  

Macam - Macam diferensial 

1.  Tipe Rigid/solid
• 
  
  
  
• Tipe ini mempunyai keuntungan lebih kuat dan konstruksi sederhana, biasanya diaplikasikan pada kendaraan niaga. 
• Kelemahan tipe ini adalah jarak antara mobil dan tanah ( Ground Clearance ) yang sulit untuk dibuat rendah. Kelemahan berikutnya adalah jika salah satu roda berubah titik sumbunya akan mempengaruhi roda lainya 
• 

  
  
  
2.  Tipe Independen
• 
  
  
  
  
• Tipe Independen mempunyai keuntungan dapat diaplikasikan pada mobil penggerak roda belakang dengan jarak mobil ke tanah (Ground Clearance) sangat rendah seperti sedan. keuntungan selanjutnya adalah stabilitas kendaraan saat melewati jalan yang tidak rata, hal ini disebabkan roda kanan dan kiri tidak terhubung langsung dan dapat bergerak bebas
• 
  
  
  
  
•